BNPB Perbarui Data Bencana di Sumatera: Evakuasi dan penanganan korban Terus Berlanjut

 Penulis: Muhammad Rizki Sukandi

RUAS, Ciamis — Masyarakat tengah dihebohkan oleh maraknya pemberitaan mengenai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Beberapa daerah seperti Kota Padang, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan kembali diterpa bencana yang memicu kepanikan warga serta menimbulkan kerusakan di berbagai titik.

Peristiwa ini tidak hanya merenggut korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerugian material yang cukup besar, sehingga menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem dan kondisi alam yang tidak stabil turut memicu terjadinya banjir, longsor, serta mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah terdampak.

Hingga saat ini, pemerintah daerah bersama tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi, penanganan darurat, dan pendataan korban.

Dikutip dari detik, disebutkan bahwa BNPB secara berkala memperbarui data korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera.

Per petang ini, jumlah korban meninggal dilaporkan mencapai 604 orang. Data tersebut diperbarui melalui situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (PUSDATIN) BNPB.

Pada Senin, 1 Desember 2025, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, "bahwa jumlah korban yang ditampilkan merupakan data terbaru yang telah diverifikasi."