Adam Aththaariq
6510051498749449419

Puisi Kerut Manis di Wajah Bapak, karya Sinta Oktafia

Puisi Kerut Manis di Wajah Bapak, karya Sinta Oktafia
Add Comments
Senin, Februari 03, 2025

Karya    : Sinta Oktafia

Aku, gadis bungsu
Gadis di pertengahan dua tiga
Baru mampu merangkak,
Untuk menyelami syair Mba Idgitaf di albumnya

"Takut tambah dewasa, takut aku kecewa, takut tak seindah yang kukira," begitu tuturnya.

Dunia jahat, dunia tidak adil, dalam pikirku ikut berargumen
Batinku tak kalah saing,
Hey Nirmala, bukankah Gusti sudah anugerahkan lelaki surga?
Bukankah dia sudah menumbalkan seluruh hidupnya untuk hidupmu?

Kau harus ingat,
Keringatnya tak pernah kering,
Apalagi kau sedang duduk di bangku perkuliahan.

Mahasiswa mana?
Mahasiswa mana yang tak menghabiskan harta jika dia bukan darah biru?
Tapi, keringat dan kerutan di senyum Bapak senantiasa bersabda,
"Kuras harta Bapak, Nirmala, kuras!
Kuras jika ini cicilan kesuksesanmu!"

Gustiii, jerit batinku,
Rabbi firlii wa liwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiraa.