Puisi: Aku Kehilangan Aku Karya Iqbal Firmansyah

Karya: Iqbal Firmansyah

Aku mencari banyak jawaban, tentang apa sebenarnya makna dari ikhlas melepaskan. Aku berteriak di dalam hati, sekeras kerasnya mengatakan, Aku membencimu, kamu tak pantas untuk dicintai sehebat ini olehku. Apapun cara untuk melupakanmu, aku berupaya sekeras tenaga. 

Logika juga hati telah ku minta untuk jalan beriringan. Agar prosesku sembuh dari luka karenamu bisa lebih cepat dari yang kumau. Tapi, sekeras apapun aku mencoba, lagi-lagi semesta membuatnya menjadi sia-sia. Percuma begitu saja. Aku tidak bisa. 

Ya, kenyataan yang ku terima adalah semesta yang tak pernah membiarkan aku untuk melupakanmu. Rasanya tidak adil bukan? , kamu bisa baik-baik saja setelah pergi dariku, seolah tak merasa kehilangan, malah yang kulihat kamu begitu bahagia, bahkan jauh lebih bahagia setelah melepasku begitu saja. 

Namun, lihatlah aku. Aku dihukum oleh perasaan yang seharusnya kulupakan. Aku dihukum untuk terus mencintaimu, dalam ketidak mampuanku memilikimu. Juga aku dihukum tidak dapat menemukan cara bagaimana harus mengikhlaskan pergimu. 

Aku sakit, aku marah, aku benci, semua kurasakan dalam sekali waktu. Aku senang masih merasa mencintai kamu, tapi aku juga membencimu. Karena mencintaiku kamu tak mampu. Lihatlah, aku menghukum diriku sendiri. Begitu takut aku membuka hati. Ya, setelah pergimu, aku kehilangan AKU.

-Fiksionalisme-