Adam Aththaariq
6510051498749449419

Puisi: Jejak Air Mata di Ujung Senja karya Salman Alfariji

Puisi: Jejak Air Mata di Ujung Senja karya Salman Alfariji
Add Comments
Rabu, Oktober 30, 2024

Karya: Salman Alfariji

Seiring hati jatuh tanpa suara,

Ada hening yang menyapa senja.

Setiap sudut penuh dengan kesedihan,

meninggalkan luka yang tidak pernah sembuh.


Kuikuti jejak kenangan dalam gelap, 

Mencari harapan di antara bayangan.

Namun, semuanya seolah-olah hilang,

tersapu dengan air mata.


Hanya sepi yang semakin dekat. 

Mencari hangat di tempat yang tidak tersentuh waktu,

Bergema dalam dada yang beku. 


Setiap tetesan air mata berfungsi sebagai melodi, 

Mengalir pelan di tengah malam yang sepi.

Mengiringi hati yang tidak lagi tenang,

mengisahkan kesedihan yang terlalu dalam. 


Tapi ada kekuatan yang perlahan muncul di balik setiap tangisan.

Saya yakin esok akan tiba,

Seperti hujan yang akhirnya reda.


Rumah, Gunung Tanjung - Tasikmalaya 

Senin, 21 Oktober 2024